Menu

Dibantai Hingga Ditembak di Bagian Kepala, Ini 5 Tragedi Genosida Paling Mengerikan Yang Pernah Terjadi di Indonesia

Riko 6 May 2020, 12:54
Foto (internet)
Foto (internet)

Di negeri yang dikenal ramah-ramah orangnya ini pernah terjadi tragedi pembunuhan massal atau genosida paling mengerikan. Bahkan peristiwa ini sempat menggegerkan dunia internasional dan dianggap sebagai tragedi mengerikan di abad ke-20. Sebanyak 500.000 orang dibantai habis-habisan karena mereka dianggap menyimpang. Anggota PKI, simpatisan, dan siapa saja yang terlibat dengan organisasi ini dibantai dengan sadis.

Peristiwa ini masih menimbulkan perdebatan, bahkan hingga sekarang. Banyak yang mengatakan jika dalang peristiwa ini adalah Soeharto. Ia membantai banyak orang yang berbau PKI karena ada muatan politiknya. Di depan dunia internasional jumlah pembunuhan ini dikatakan hanya 78.000 saja. Padahal jumlah ini bisa berlipat-lipat karena banyak orang yang hilang atau dibuang ke kamp konsentrasi.

Kasus pembantaian PKI ini adalah borok Indonesia yang akan susah disembuhkan. Keadilan akan semakin susah ditegakkan karena fakta sering dibolak-balik. Apa pun itu, dan siapa pun yang bertanggung jawab. Kasus yang terjadi 50 tahun lalu ini akan tetap menjadi PR siapa saja yang menganggap keadilan adalah hak semua orang.

4. Pembantaian Etnis Tionghoa (1740)

Pembantaian etnis Tionghoa yang terjadi di tahun 1740 memang tak banyak diketahui orang. Bisa jadi di sekolah pun tak akan diajarkan. Namun di masa lalu, kasus pembantaian ini cukup membuat suasana tanah air jadi geger. Pembantaian ini didasari oleh isu politik yang membuat Belanda, dalam hal ini atas kemauan VOC, mulai kalah bersaing dalam urusan perdagangan dengan Inggris. Saat itu EIC sebuah perusahaan perdagangan Inggris berbasis di India mulai mengambil perdagangan Asia.

Nasib sial justru menimpa etnis Tionghoa. Mereka yang mulai datang dan berkembang di Indonesia jadi bulan-bulanan VOC. Akhirnya pedagang Tionghoa ini dikenakan banyak pungli dan pajak yang sangat merugikan. Menanggapi hal ini beberapa kelompok pemuda Tionghoa memprotes. Tapi protes mereka tak berjalan lama karena Belanda lebih mengamuk dan mulai melakukan pembantaian mengerikan.

Halaman: 234Lihat Semua