RIAU24.COM -  Kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi yang kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan, terus menuai sorotan publik.

Padahal kebijakan itu Jika sempat dibatalkan oleh keputusan Mahkamah Agung (MA).

Seperti diketahui, sikap pemerintah yang ngotot menaikkan iuran BPJS Kesehatan itu termaktub  dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 yang diteken Presiden Jokowi.

Menariknya, kritikan yang tak kalah pedas juga datang dari Mas Karyo, salah satu lakon dalam Sinetron Doel Anak Sekolahan yang sempat populer pada era 1990-an lalu.

Dilansir viva, Selasa 13 Mei 2020, awalnya adalah mantan Menpora dan politisi partai Demokrat, Roy Suryo, yang memberi kritikan tajam.

Dalam akun Twiter pribadinya, @KRMTRoySuryo2, Roy mengungkapkan resahnya soal kebijakan naiknya iuran BPJS.

"Tweeps, Kalau ini yg Bingung Siapa & yg kena Dampak Buruk (baca: Menderita) Siapa ya? Baru saja Pak @jokowi menekan Perpres 64/2020 ttg Kenaikan Nyaris 100% @BPJSKesehatanRI setelah sdh dibatalkan MA itu. Jadi Naik, Turun, Naik lagi .. Kaya Yoyo. Eh ya, yg bilang "Yoyo" kemana ya?” cuit Roy.

Nah, di sinilah Mas Karyo tiba-tiba nongol.

Adalah seorang netizen yang merespon kicauan Roy Suryo. Namun ia menampilkan sosok Mas Karyo yang diperankan almarhum pelawak Basuki.

Dalam video celotehan yang di-posting akun @pongokayong itu, Mas Karyo “ngedumel” seraya menggerutu mengunhkapkan rasa kesal di hatinya tentang sesuatu yang menurutnya sangat tidak konsisten.

"Wong ngomong kok mencla-mencle, saenake udele dewe.. katanya Minggu, katanya sekarang.. orang ngomong sendiri kok ngawur.. Tuean, nggak ngerti sama sekali.. mikir!” celoteh Mas Karyo.

Bersamaan dengan unggahan itu, si pemilik akun menyertakan cuitannya sendiri.

“Saya harus kirim ini lagi buat pak @jokowi maaf ya pak presiden," cuitnya. ***