RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menyalurkan bantuan pangan gelombang II sebanyak 60.625 paket sembako di penghujung berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III yang berakhir, Kamis (28/5). 

Juru Bicara Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, penyaluran bantuan pangan gelombang II sudah disalurkan sejak, Jumat (22/5) kemarin. 

"Bantuan pangan gelombang I sudah selesai kita salurkan sebanyak 45.625 dengan dua kali tahap kepada warga terdampak covid-19. Untuk bantuan pangan gelombang II kita sediakan 60.625 paket sembako lagi, dan saat ini masih berlangsung penyaluran nya di setiap kelurahan,"kata Ingot, Rabu (27/5). 

Bantuan pangan gelombang II ini dibagikan kepada 15.625 KK penerima bantuan pangan tahap I, dan 30.000 KK penerima bantuan pangan tahap II pada bantuan pangan Pemko Pekanbaru gelombang I kemarin. Mereka adalah masyarakat non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari pemerintah pusat yang termasuk dalam program PKH dan BPNT.

Kemudian bantuan pangan gelombang II diberikan kepada 10 ribu KK tidak mampu dan terdampak covid-19 yang datanya belum masuk atau tercecer dalam pendataan tahap I dan II pada gelombang I.

Selain itu ada juga 5 ribu paket lagi untuk petugas di lapangan. Bantuan ini bagi petugas kebersihan atau pasukan kuning, THL Satpol PP Kota Pekanbaru, THL Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan THL Damkar Kota Pekanbaru.

"Untuk petugas lapangan seperti petugas kebersihan kita salurkan juga bantuan pangan dan untuk THL. Kita targetkan secepatnya selesai disalurkan semua. Tapi yang 45.625 Mudah-mudahan akhir pekan ini selesai," terangnya.

Pemko menyalurkan bantuan pangan melalui setiap kelurahan di Pekanbaru. Untuk saat ini baru Kecamatan Sukajadi yang tuntas penyaluran, masih ada 11 Kecamatan lainnya yang akan disalurkan. 

Dikatakan Ingot, pada bantuan pangan tahap dua berisi 5 kilogram beras, 2 kilo gula pasir, dua kaleng ikan sarden ukuran besar, dan 2 liter minyak goreng. "Kurang lebih nilainya sama dengan bantuan gelombang pertama," ulasnya.