RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tak akan memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan akan menerapkan New Normal di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Sejak masa pandemi dan penerapan PSBB, perekonomian masyarakat Riau mengalami penurunan.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan Covid-19, Sandiaga Salahudin Uno menyatakan, UMKM harus diperhatikan. "UMKM merupakan tulang punggung ekonomi, 97 persen lapangan kerja dari UMKM dan ini yang harus diselamatkan," ujar Sandiaga Uno pada saat Halal bi Halal Virtual yang ditaja anggota DPRD Riau, Muhammad Aulia, Kamis 27 Mei 2020.

Sandi menegaskan, semua pihak khususnya di Riau harus fokus dalam upaya meningkatkan kembali perekonomian di sektor UMKM.

"Terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, seperti pengusaha makanan minuman, pariwisata, perdagangan dan kebutuhan pokok," ucap Sandiaga dalam kegiatan bertajuk 'Membangun Ekonomi Riau Pasca Pandemi'.

Masih kata Sandiaga Uno, untuk meningkatkan perekonomian sektor UMKM ini, tidak selalu berharap dari pemerintah. "Jadi, di sini fungsi Relawan Indonesia Bersatu, kita mengambil inisiatif dengan berkolaborasi melalui terobosan dan mudahan bisa menanganani Covid-19 ini serta membantu meningkatkan ekonomi UMKM," sebutnya.

"Tapi kita harus janji, pemerintah dan dunia usaha harus bersanding saling bersinergi dalam masa new normal, kita harus fight jangan menyerah, terus lawan Covid-19," tegas Sandiaga Uno, tokoh muda kelahiran Kota Pekanbaru, Riau ini.

Sementara itu, Koordinator Daerah RIB Lawan Covid-19 Riau, Fikri El-Aziz menjelaskan, kegiatan ini diinisiasi oleh relawan untuk membangun sinergitas tiap elemen dan komponen masyarakat agar terjalin sinergitas positif di Riau menyambut New Normal Era.

Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Riau, Muhammad Aulia yang bertindak sebagai moderator di sesi akhir mengucapkan terimakasih kepada seluruh narasumber yang sudah hadir dalam Sinergitas Riau Menyambut New Normal Era.

Aulia berharap semoga relaksasi PSBB dapat dilaksanakan dengan baik oleh Gubernur Riau beserta jajaran, disiplin dengan protokol New Normal. "Sehingga relaksasi ini tidak menimbulkan gelombang kedua Pandemi Covid-19," tutupnya.