RIAU24.COM -  Sebuah fakta membanggakan ditorehkan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal itu setelah Indonesia tercatat sebagai  raksasa ketiga di dunia, yang memiliki armada tempur laut terbanyak untuk Kapal Perang jenis Corvette atau Korvet.

Sesuai data resmi Yang dikutip viva dari globalfire, Jumat 10 Juli 2020, TNI AL memiliki 24 unit korvet.

Siapa sangka, angka itu ternyata mengalahkan kekuatan korvet milik negara super power Amerika Serikat.  Negara yang dipimpin Donald Trump ini hanya memiliki 19 unit korvet sehingga tercatat pada posisi kelima.

Pada peringkat pertama, ada Rusia yang memiliki 79 unit korvet disusul China sebanyak 50 unit.

Di bawah Indonesia tepatnya di posisi keempat ada militer India dengan total kapal Korvet sebanyak 19 unit.

Sebenarnya, jumlah keseluruhan Kapal Perang Korvet milik TNI ada 25 unit dan semua aktif beroperasi.

Untuk diketahui, TNI memiliki 4 kelas Kapal Perang Korvet mulai dari Kela Bung Tomo, Kelas Sigma, Kelas Fatahilah, dan Kelas Parchim.

Indonesia sempat membuat program khusus untuk pembuatan Korvet bahkan sempat dicanangkan sebagai Program Korvet Nasional.

Program itu dicanangkan pada tahun 2002 lalu. Ketika itu TNI AL mematok target akan memiliki 22 unit kapal korvet.

Awalnya, Korvet yang akan dibuat direncanakan akan berbasis Kelas Commandante. Namun kemudian diputuskan mengambil basis Kelas Sigma dengan model 10514. Kapal didesain Orrizonte Sistem Navali SPA (Ficantieri Shipyard) dan Italian Navy Corvette dan sedianya dikembangkan melalui PT PAL Indonesia. ***