Beberapa Penumpang Terluka Saat Jet Tempur AS Mendekati Pesawat Iran
RIAU24.COM - Beberapa penumpang di sebuah maskapai penerbangan Iran telah terluka di Suriah setelah pilot mengubah ketinggian untuk menghindari tabrakan dengan jet tempur AS, menurut media Iran, tetapi militer Amerika Serikat mengatakan F-15 mempertahankan jarak yang aman. Pesawat Iran, milik Mahan Air, sedang menuju dari Teheran ke Beirut pada hari Kamis ketika pilot melakukan manuver keselamatan, dalam sebuah insiden yang menurut Kementerian Luar Negeri Iran akan diselidiki.
Kantor berita resmi IRIB Iran mengutip seorang penumpang yang menggambarkan bagaimana kepalanya menabrak atap pesawat selama perubahan ketinggian, dan video menunjukkan seorang penumpang tua tergeletak di lantai. "Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sebuah pesawat hitam mendekati pesawat kami dan pesawat kami kehilangan keseimbangan. Saya terlonjak dan kepala saya terbentur ke langit-langit," kata penumpang yang tidak disebutkan namanya itu kepada IRIB.
Yang lain berkata, "Itu adalah jet tempur. Sebuah jet tempur benar-benar menempel pada pesawat kami. Kami kehilangan keseimbangan dan melambung ke atas dan ke bawah."
Semua penumpang meninggalkan pesawat, beberapa dengan luka ringan, kata kepala bandara Beirut kepada kantor berita Reuters. Pesawat tiba kembali di Teheran pada dini hari Jumat, kantor berita Fars melaporkan.
Insiden itu terjadi di tengah ketegangan antara Teheran dan Washington, dengan hubungan memburuk sejak 2018 ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015 dengan enam kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang telah memukul ekonomi Iran.
Pilot pesawat penumpang menghubungi pilot jet untuk memperingatkan mereka agar menjaga jarak yang aman dan mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Amerika, IRIB melaporkan.