Aksi Semena-mena China Terhadap Muslim Uighur Terus Merajalela, Dua Masjid Kembali Dirobohkan, yang Tersisa Hanya yang Paling Buruk
Di saat itu, pihak berwenang memberikan 'keamanan sosial' sebagai alasan kampanye tersebut. Kampanye itu tampaknya berlanjut hingga tahun-tahun setelah 2016 dan penindasan pihak berwenang terhadap orang Uighur semakin giat.
Dalam wawancaranya degan petugas keamanan publik Uighur dari Desa Suntagh, RFA melansir, petugas yang tak disebutkan namanya itu membenarkan dua dari tiga masjid yang tersisa di desa itu telah dirobohkan sekitar musim gugur 2019.
Saat ini, masjid yang dibiarkan berdiri adalah masjd yang paling dan kondisinya paling buruk, yakni Masjid Teres.
"Masjid Azna dihancurkan tahun lalu. Saya pikir itu mungkin di musim gugur. Mereka membawa mesin untuk merobohkannya. Masjid Azna dan Destangah di Suntagh dihancurkan. Destangah dihancurkan pada saat yang sama (seperti Azna)," lontar petugas itu.
"Masjid yang dihancurkan lebih kukuh karena atapnya dicurah dengan semen. Sementara atap kayu di masjid Teres nyaris tidak bisa menahan hujan," ungkap petugas itu lagi. ***