Bikin Haru, Tak Bisa Mendampingi Saat Putrinya Lahir, Prajurit TNI di Perbatasan Lantunkan Azan Lewat Video Call
“Jujur saya berat untuk meninggalkan istri dalam kondisi hamil tua, tapi di sisi lain negara sedang membutuhkan saya, dan saya harus menunaikan janji saya sebagai prajurit,” ungkap Saiful.
Beberapa saat kemudian, momen penuh haru itu pun terjadi.
Lazimnya seorang muslim, Praka Saiful Zuhri pun melantunkan azan dan iqamah untuk sang putri. Namun karena jarak yang demikian jauh, hal itu dilakukannya dengan menggunakan video call.
Momen itu sempat diabadikan dalam bentuk video yang diambil Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto selaku Danki Satgas.
“Saya ikut terharu dan senang atas kelahiran putri pertama dari Praka Saiful setelah 2 bulan kami tiba di daerah operasi, spontan saya mengambil videonya saat ia mengumandangkan azan untuk putri pertamanya,” ujar Bagus yang juga merangkap sebagai Komandan Pos Satgas Yetti. ***