Benar-benar Tragis, Bocah Ini Tewas Dibacok Karena Cegah Ibunya Diperkosa, Mayatnya Akhirnya Ditemukan di Sungai
RIAU24.COM - Apa yang dialami seorang bocah berinisial R yang masih berusia sembilan tahun ini, benar-benar tragis. Bocah warga Aceh Timur ini tewas akibat dibacok S (46) yang tak lain masih sekampung dengannya. S sendiri tega membacok bocah tak berdosa itu, karena mencegah aksinya yang ingin memperkosa DA (28) yang tak lain adalah ibu kandung R.
Peristiwa tragis itu terjadi Jumat (9/10/2020) malam, di Kecamatan Bireum Bayen, Aceh Timur. Saat itu, DA beserta anaknya R sedang berada di rumah. Sementara sang suami sedang berada di luar.
Tiba-tiba pelaku S menyelinap ke rumah korban dan mencoba memperkosa DA. Namun aksinya dipergoki R sehingga bocah tersebut berupaya mencegah niat jahat S terhadap ibunya.
Namun niatnya untuk membela dan menyelamatkan sang ibu, malah berbuntut petaka bagi dirinya. Diduga, S yang sudah kalap, malah tega membacok bocah itu dengan senjata tajam. Selanjutnya, ia tetap melanjutkan niatnya memperkosa DA.
Tak sampai di situ, pelaku melarikan diri dan membawa kabur korban R yang dalam kondisi terluka.
S sendiri akhirnya diringkus petugas pada Minggu 11 Oktober 2020 pagi tadi di rumahnya. Saat akan diamankan, ia masih nekat dan berusaha melawan. Akhirnya, ia pun terpaksa dilumpuhkan.
Sementara, nasib R sempat jadi teka-teki. Namun berkat pencarian yang dilakukan polisi dibantu BPBD serta masyarakat setempat, jenazah bocah itu akhirnya ditemukan.
Kondisinya sungguh mengenaskan. Saat ditemukan di pinggiran sungai, pada tubuhnya terdapat sejumlah luka yang diduga akibat bacokan senjata tajam. Mayat bocah malang itu kemudian dibawa ke RSUD Langsa untuk divisum.
"Mayat korban ditemukan tadi sekitar pukul 15.40 WIB di seputaran sungai desa Alue Gadeng, Kecamatan Bireum Bayeun, Aceh Timur, dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap," ungkap Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo, dilansir detik.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada sepuluh luka bacok, sayatan, dan tusukan pada tubuh korban. Di antaranya di pundak kiri, leher, bahu, dada, tangan, hingga jari. Lebar luka tersebut berkisar 0,5-8 sentimeter.
"Penyebab kematian korban, putusnya nadi besar di sebelah kiri," jelas Arief. ***