RIAU24.COM -  MEMBANGUN hubungan jangka panjang bukanlah proses yang mudah karena dalam 'perjalanannya' pasti akan ada rintangan dan halangan. Ini termasuk tidak ada lagi cinta untuk pasangan yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai masalah lainnya.

Ketika keadaan itu terjadi, pasti sebagian dari kita akan bertanya-tanya apakah kita benar-benar mencintainya? Dalam urusan hati dan perasaan, berbohong pada diri sendiri akan menghancurkan suatu hubungan. dan berikut beberapa tanda bahwa Anda mungkin tidak mencintai pasangan Anda sepenuhnya dan mungkin masih bersamanya hanya karena merasa wajib untuk bertanggung jawab dan simpatik.

Ketahuilah, cinta antar pasangan bisa memudar dalam sekejap mata. Berikut tanda-tanda jika Anda tidak lagi  mencintai pasangan Anda :

1. Kalimat 'I Love You' tidak ada artinya

Mengucapkan kata-kata cinta merupakan hal yang lumrah selain untuk membuktikan cinta kita kepada pasangan kita. Namun ketika kata-kata suci itu terdengar asing atau tidak segera memicu perasaan Anda - itu adalah nyanyian yang buruk.

2. Masih berharap orang yang lebih baik

Jika Anda masih ingin merasa bertemu seseorang yang jauh lebih baik, Anda perlu meninjau kembali hubungan yang sudah ada. Ini tidak hanya berarti bahwa perasaan padanya telah memudar, tetapi Anda tidak benar-benar menjalani masa depan bersamanya.

3. Berhenti memikirkan pasangan Anda

Pada tahap ini, semua hal penting dalam hubungan mungkin tidak lagi menarik bagi Anda - bahkan tidak mengingat tanggal pernikahan, ulang tahun, dan sebagainya. Masalahnya bukan karena Anda tidak ingat, tetapi Anda mulai merasa tidak berarti karena pasangan Anda bukan lagi prioritas Anda.

4. Menolak membicarakan masalah

Jika Anda selalu berusaha menghindari konflik atau menghadapi masalah hubungan, ini juga menunjukkan bahwa Anda tidak lagi peduli dengan apa yang akan terjadi dalam hubungan Anda. Ini karena Anda merasa pasangan Anda tidak lagi penting dalam hidup Anda. Hubungan tidak hanya berdasarkan cinta.

5. Meributkan hal-hal kecil

Jika Anda tidak menyukainya, bahkan hal-hal kecil pun bisa menjadi perkelahian! Jika hal ini sering terjadi, Anda sebenarnya sedang berusaha memancing amarah pasangan dan berharap itu yang menjadi penyebab putusnya.

6. Fokus pada kerugiannya, bukan keuntungannya

Anda akan mulai melihat kurangnya pasangan sebagai alasan untuk terus membencinya daripada melihat keuntungan yang membuat Anda mencintainya. Ini pertanda jelas bahwa cinta di dalam hati sudah pudar.

7. Cerita tentang keburukan pasangan kepada orang lain

Kisah pribadi dalam rumah tangga seharusnya dirahasiakan, tetapi jika Anda mulai menceritakannya kepada orang lain, itu mungkin menunjukkan bahwa Anda tidak lagi peduli. Cara ini juga sebenarnya dilakukan untuk mendapatkan simpati dan dukungan agar jika terjadi sesuatu Anda tetap mendapatkan dukungan dari keluarga atau teman.