RIAU24.COM - Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Ima Mahdiah menanggapi pernyataan Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis yang meminta Gubernur DKI Anies Baswedan mundur jika menyerah dalam menangani COVID-19.

Seperti dilansir dari Detik.com, Ima menyebutkan jika hal tersebut merupakan tamparan keras bagi Mantan Mendikbud tersebut.

"Ini merupakan tamparan yang keras bagi Pak Anies, karena datang dari partai pendukung," kata dia, Selasa, 26 Januari 2021.

Dia sendiri mengaku kecewa kepada Anies karena terkesan menyerah dalam penanganan COVID-19. Dia berbicara sosok yang tidak mempunyai sifat ksatria.

"Tetapi memang saya pribadi juga kecewa dengan kesan bahwa Pak Gubernur menyerah dan menyerahkan permasalahan COVID kepada Pemerintah Pusat. Tidak mencerminkan sifat ksatria sebagai seorang pemimpin," ujar Ima.

Ima juga mengatakan, aturan yang dibuat untuk penanganan COVID-19 baru bisa dijalankan bila pemprov bersikap tegas. Tapi, Ima menilai hal ini tidak dijalankan oleh pemprov.

"Masukan saya masih sama sejak Pemprov memutuskan mengambil langkah penanganan COVID, aturan tegas baru bisa dilakukan jika pemprov tegas dan konsisten, sayangnya itu tidak dilakukan," kata dia.