RIAU24.COM -  Aprilia Manganang merupakan mantan atlet voli putri nasional yang juga berpangkat sebagai TNI Sersan Dua dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Hal tersebut disampaikan oleh KSAD TNI AD Jendral Andika Perkasa, menurut penuturan Andika, Aprilia sejak lahir memang berjenis kelamin laki-laki, namun ia mengalami kelainan medis yang disebut Hipospadia di mana ada kelainan bentuk kelamin yang dialami laki-laki.

“Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, Hipospadia," kata Andika di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (9/3), dilansir dari CNN.

Saat menangani Aprilia keluarga dan paramedis tak begitu memahami kelainan Hipospadia ini, sehingga oleh medis dan keluarga, Aprilia dinyatakan sebagai perempuan.

Andika memaparkan kelainan yang dialami Aprilia baru ketahuan pada 3 Februari lalu, di mana ia diminta untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto.

Saat hasil rekam medis keluar, diketahui hormon testosterone di tubuh Aprilia lebih tinggi dan taka da satu pun organ di tubuhnya yang mengindikasikan dirinya sebagai seorang perempuan.

Jadi, dipastikan Aprilia Manganang adalah seorang laki-laki. Kekeliruan jenis kelaminnya semasa kanak-kanak karena kurangnya pemahaman paramedis yang menanganinya pada saat itu.

Setelah masalah kelainan Aprilia diketahui, Andika menawarkan prajuritnya itu untuk melakukan operasi perbaikan atau correction surgery di RSPAD Gatot Subroto yang kemudian disetujui oleh Aprilia.

“Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambil dengan excited. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami,” imbuhnya.