RIAU24.COM -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini tengah jadi sorotan Hal itu setelah ia mengungkapkan ada pejabat PT Pertamina (Persero) yang dipecat langsung oleh Presiden Jokowi.

Meski menyebutkan ada pejabat Pertamina yang dipecat, namun Menteri Luhut tak menyebutkan siapa pejabat tersebut. 

Luhut hanya menyebutkan,  pemecatan itu terkait dengan impor pipa yang dilakukan Pertamina. Padahal pipa itubsudah bisa diproduksi di dalam negeri. 

Walhasil, hingga saat ini, siapa sosok pejabat yang dimaksud, masih jadi tanda tanya.

Merespon hal itu, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PPP Achmad Baidowi meminta  Menko Luhut mengungkap saja nama pejabat yang dimaksud. Sehingga tidak ada rasa penasaran lagi di publik.

“Sebaiknya diungkap saja namanya, agar terang-benderang,” ujarnya, dilansir sindonews,  Rabu 10 Maret 2021.

“Pemecatan pejabat yang tidak benar kinerjanya ini bisa membawa pengaruh baik untuk corporate action bagi Pertamina dan tentu perusahaan BUMN lainnya,” tambahnya. 

Sehingga, lanjut Baidowi, pegawai atau pejabat di perusahaan BUMN lainya juga akan berfikir dua kali untuk bermain-main. Apalagi jika sampai merugikan keuangan dan kepentingan nasional.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga mengaku tak mau asal tebak terhadap pernyataan Luhut tersebut. 

"Saya tidak berani tebak-tebak. Bisa nanya ke Pak Luhut," ujarnya, kepada detik. 

Menurut  Ahok, dia takut salah menebak siapa orang yang dimaksud Luhut. 

Saat ditanya siapa saja pejabat yang baru dipecat dalam waktu dekat, dia malah meminta untuk tanyakan langsung ke Direktur Utama (Dirut) Pertamina yang saat ini dijabat Nicke Widyawati.

"Nanti salah jika tebak maksudnya beliau yang mana. (Pejabat yang baru dipecat dalam waktu dekat) bisa nanya ke Dirut," tuturnya.

Sebelumnya, perihal pemecatan pejabat Pertamina itubdiubgkapkan Menteri Luhut dalam Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 yang disiarkan di YouTube, Selasa (9/3/2021) kemarin.

Pejabat Pertamina dikabarkan dipecat langsung oleh Jokowi karena masih saja mengimpor pipa yang sebenarnya sudah bisa diproduksi di dalam negeri. 

Luhut pun menyebut Pertamina ngawur.

"Pertamina itu ngawur-nya minta ampun. Masih impor pipa, padahal sudah bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu?" Ujarnya ketika itu. ***