RAPP-APR Tetap Fokuskan K3 di Masa Pandemi
RIAU24.COM - Dunia usaha dituntut terus melakukan terobosan atau inovasi dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerjanya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pelalawan Tengku Mukhlis saat membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah pada apel pelaksanaan Peringatan Bulan K3 di Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR), Kamis (11/9), di Pangkalan Kerinci.
Tengku Mukhlis menyebutkan tahun 2021 ini Kementerian Ketenagakerjaan mengambil tema pokok “Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 pada semua Sektor Usaha”. Persoalan K3 menjadi salah satu substansi yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan perizinan bagi pelaku usaha sesuai Undang-Undang menjadi kluster perizinan berusaha berbasis risiko.
“Jumlah perusahaan sampai dengan tahun 2020 berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Online (WLKP) telah mencapai 315.395 perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja yang tercatat mencapai 7.756.135 orang,” jelasnya.
Sementara itu terkait keselamatan kerja berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2019 terdapat 114.235 kasus kecelakaan kerja dan sepanjang Januari hingga Oktober 2020 terdapat 177.161 kasus kecelakaan kerja, 53 kasus penyakit akibat kerja yang 11 di antaranya disebabkan Covid-19. Termasuk dalam kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, dari tempat kerja menuju tempat tinggal.
Chief Operations Officer RAPP, Eduward Ginting mengatakan Peringatan Bulan K3 ini menjadi momen bagi karyawan RAPP-APR untuk terus berprestasi dalam menjadikan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Ia menegaskan siapapun di hadapan K3 semuanya memiliki andil yang sama dan setiap kegiatan yang dilakukan oleh karyawan harus mengutamakan K3.
“Terima kasih kepada semua pihak, baik karyawan dan kontraktor yang sudah menjadi pilar dalam menerapkan dan berperilaku K3 di tempat kerja, terlebih di masa pandemi ini, kita juga harus terus meningkatkan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
Head of Lost Prevention and Control (LP&C) Department RAPP, Iman Budi Fikri mengatakan pihaknya terus fokus meningkatkan K3 di tempat kerja, khususnya di masa pandemi. Semua karyawan baik mill maupun kontraktor harus mematuhi prosedur k3 yang sudah ditetapakan supaya mencapai zero accident.
“Kita terus bersikap tegas agar semua karyawan dan kontraktor mematuhi K3 ini agar zero accident bisa tercapai. Di sini akan ada punish and rewardnya, bagi yang melanggar tentu ada sanksi dan yang bagus akan diapresiasi,” tuturnya.
Pada peringatan bulan K3 ini, perusahaan menyerahkan penghargaan kepada karyawan terbaik bidang K3 dalam berbagai kategori antara lain, The Most NCR & BAGUSi Producer Employee, The Most NCR & BAGUSi Producer Contractor, The Most Contributor Just Do It (JDI), The Most Performance Process Safety Engineer Employee, The Best Contractor Safety Performance, High Risk Department Longest Day Withour LTI Accident dan Bussines Unit Safety Improvement Award.
Setiap perayaan Bulan K3 Nasional perusahaan bagian dari grup APRIL ini juga menggelar serangkaian kegiatan lain di antaranya Webinar OHS, Kompetisi Cerdas Cermat Antar Karyawan dan Antar Mitra, Lomba Poster K3, Kompetisi Mill Fire Brigade, dan Mill Safety Campaign.