Satu Persatu Korban Armie Hammer Buka Suara, Ngaku Diperkosa Empat Jam dan Dihajar Habis-Habisan
RIAU24.COM - Effie (24) mengaku telah diperkosa secara kejam oleh bintang film Call Me by Your Name, Armie Hammer di Los Angeles sekitar empat tahun lalu.
Effie, gadis yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama depannya saja menangis Lewat panggilan video dengan pengacaranya Gloria Allred. Dia menceritakan awal pertemuannya dengan Armie Hammer melalui Facebook di tahun 2016 saat umurnya masih 20 tahun.
"Saya langsung jatuh cinta padanya. Hubungan kami berkembang dan emosi kedua belah pihak menjadi semakin intens," katanya.
"Dia melecehkan saya secara mental, emosional dan seksual. Pada 24 April 2017, Armie memperkosa saya dengan kejam selama lebih dari empat jam di Los Angeles di mana dia berulang kali membanting kepala saya ke dinding hingga membuat wajah saya terluka," imbuhnya.
Effie mengaku telah berupaya untuk kabur, namun Armie Hammer mencegatnya.
"Dia memukul kaki saya dengan tanaman hingga terluka, setiap langkah yang saya ambil dengan kaki saya seminggu kemudian akan terasa sakit. Selama empat jam itu saya mencoba kabur, tapi dia tak mengizinkannya," lanjut Effie.
Pengacara Armie Hammer membantah semua tuduhan yang ditujukan ke kliennya.
"Korespondensi Effie dengan Tuan Hammer merongrong, kami membantah tuduhan keterlaluannya," ucap pengacara Hammer, Andrew Brettler.
Andrew Brettler menyatakan bahwa Armie Hammer bersedia menyambut baik kesempatan untuk meluruskan masalahnya dengan Effie.
"“Tuan Hammer tidak pernah bermaksud untuk mempermalukan atau mengekspos fetish (Effie) atau hasrat seksual yang tidak wajar, tetapi dia sekarang telah meningkatkan masalah ini dengan menyewa pengacara sipil untuk mengadakan konferensi pers publik. Dengan kebenaran di pihaknya, Tuan Hammer menyambut baik kesempatan untuk meluruskan,” imbuh Brettler