Perlu Diketahui, Ada 3 Cara Mengapa Air Liur Dapat Menyebarkan Virus dan Penyakit
RIAU24.COM - MULUT adalah rumah bagi ribuan mikroorganisme dan karena itu air liur juga mengandung bakteri berbahaya. Lantas, apa jadinya jika air liur kita terkena orang lain dan sebaliknya?
Pakar kesehatan masyarakat Michael Benninger menjelaskan air liur sebenarnya berfungsi sebagai pertahanan penting tubuh manusia. Ini karena air liur memiliki antibodi dan enzim yang dapat mengurangi risiko penularan penyakit.
Dilansir dari Mstar, air liur juga mampu menularkan penyakit tertentu!
“Air liur bisa mengandung virus. Makanya berbagi makanan atau alat seperti sendok dan garpu bisa jadi penyebab penularan suatu penyakit atau virus,” ujarnya. Beberapa jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui air liur antara lain virus influenza, virus Epstein-Barr, Herpes tipe 1, bakteri inflamasi, Hepatitis B dan C, dan Cytomegalovirus (juga berisiko pada janin).
Paparan dan penularan virus dapat terjadi melalui;
1. Ciuman
Berciuman mampu mentransfer virus di mulut atau air liur ke tenggorokan dan paru-paru. “Mereka yang terpapar virus Covid-19 juga harus menghindari berciuman dengan pasangan,” kata Benninger. Virus lain seperti flu dan batuk juga bisa menyebar melalui ciuman. Mencium seseorang saat demam atau flu juga dapat menyebarkan virus herpes jika pasien mengidap penyakit tersebut.
2. Bersin
Air liur juga bisa menyebar saat seseorang bersin. Untuk itu, kami disarankan melakukan penahanan sosial untuk menghindari penularan virus Covid-19. Saat seseorang bersin, tetesan lendir dan air liur dapat menyebar dengan cepat namun jika jarak bersin dengan orang tersebut cukup jauh maka resiko terkena tetesan air liur sangat kecil.
3. Berbagi sikat gigi
Menyikat gigi dapat menyebabkan kondisi yang disebut mikrotrauma karena air liur orang lain dapat bersentuhan dengan air mata di selaput lendir dan menyebarkan infeksi. Berbagi sikat gigi sangat berisiko jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah.