RIAU24.COM -  Tornado menghantam komunitas kecil di Alabama pada Kamis dan menyebabkan kerusakan parah, termasuk sedikitnya tiga kematian dan dua luka-luka, saat sebuah supercell raksasa diperkirakan akan memicu angin puting beliung lebih lanjut di selatan AS.

Tiga korban jiwa itu terjadi di dekat daerah Ohatchee dan Wellington, setelah tornado mendarat di daerah itu sekitar 109km (67 mil) barat Birmingham, ibu kota negara bagian itu, outlet berita lokal WVTM 13 melaporkan.

Dilansir dari Aljazeera, tornado lain menghantam jalur utilitas di sepanjang Jalan Raya 119 dan 31 di Pelham, sebuah kota berpenduduk sekitar 20.000 orang sekitar 30 km (20 mil) selatan Birmingham, kata Departemen Kepolisian Pelham di Twitter.

"Kerusakan luas di komunitas Crosscreek," kata departemen kepolisian dalam tweet kedua. “Harap menjauh dari jalan dan jangan pergi ke daerah yang rusak akibat tornado.”

Polisi Pelham memposting gambar yang menunjukkan rumah dan pohon yang rusak serta kabel listrik yang telah roboh.

Video dari Eagle Point, kota lain di luar Birmingham, yang dibagikan di media sosial menunjukkan kerusakan yang meluas. Layanan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa sel cuaca buruk yang besar akan terus menghantam Alabama dan sebagian kecil negara bagian tetangga dengan kecepatan tinggi angin, hujan es, dan tornado.

Pihak berwenang tetap tidak yakin sejauh mana kerusakan di Alabama, karena cuaca buruk terus berlanjut pada Kamis sore, menghambat upaya pencarian dan penelitian.

Stephen Quinn, seorang reporter stasiun televisi lokal ABC33 / 40, mengatakan di Twitter bahwa “banyak orang menarik diri dari rumah mereka di subdivisi Eagle Point dan dirawat di rumah sakit. Tingkat cedera tidak diketahui ”.

Polisi Pelham mengatakan di Twitter bahwa "Banyak rumah rusak" di daerah itu, tetapi tidak ada informasi tentang korban luka yang segera tersedia.