Menu

Komentari Peristiwa KRI Nanggala 402 Tenggelam, Begini Respon SBY

Muhammad Iqbal 26 Apr 2021, 12:14
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

RIAU24.COM - Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut menyampaikan duka atas gugurnya 53 prajurit kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali.

Hal tersebut disampaikan SBY melalui akun Twitternya @SBYudhoyono pada Senin, 26 April 2021.

"Sbg sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yg mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa & raganya kpd negara tercinta. Sungguhpun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka yg mendalam & "great loss" bagi TNI & kita semua," kata SBY dilansir dari Okezone.com.

SBY menyebutkan jika prajurit yang bertugas di kapal selam memiliki mental yang kuat. Mereka ditempa karena besarnya risiko, tekanan psikologis dan kesunyian yang tinggi.

"Prajurit yg bertugas di satuan kapal selam miliki risiko, tekanan psikologis & "kesunyian" yg tinggi. Tahun 1998, saya berada dlm kapal selam, bergerak di dlm laut (1 jam). Bisa dibayangkan jika "menyelam" berbulan-bulan. Mari beri hormat kpd tentara kebanggaan kita itu," kata dia lagi.

SBY pun turut mendoakan agar keluarga 53 prajurit yang ditinggalkan bisa menerima kenyataan ini dengan tabah, sabar san tawakal.

"Semoga keluarga yg ditinggalkan tabah, sabar & tawakal menerima ujian yg maha berat ini. Selamat jalan Kolonel Harry Setiawan, Letkol Heri Oktavian & para pahlawan Hiu Kencana lainnya. Semoga semuanya hidup tenang & bahagia di sisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap SBY.

Sebagaimana diketahui, KRI Nanggala 402 tenggelam di kedalaman 850 meter. Seluruh awak kapal selam tersebut dinyatakan telah gugur. Tim gabungan juga menemukan sejumlah bagian dari kapal itu.