RIAU24.COM - Terbongkarnya oknum penjahat yang melakukan korupsi tes swab antigen bekas di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara disayangkan oleh Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi.

Dilansir dari Rmol.id, Kamis, 29 April 2021, Didi mengaku sedih di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19) alat swab antigen bekas digunakan berkali-kali.

Didi menyebutkan, hal tersebut sangatlah berbahaya dan pelaku tidak beradab, apalagi melibatkan oknum pegawai perusahaan BUMN di bidang farmasi.

"Kasus ini adalah kriminal besar yang harus diusut tuntas, termasuk motif dan kemungkinan adanya jejaring modus serupa. Kasus ini meresahkan karena terjadi di counter resmi bandara dan melibatkan BUMN," ujar Didi.

Didi kemudian mengingatkan dalam situasi seperti saat ini, tidak boleh ada yang mengambil keuntungan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Kata Didi, aparat penegak hukum, harus menindak tegas pelaku kriminal tersebut. "Sekecil apapun jangan pernah ada komersialisasi dan jangan pernah berbisnis dengan rakyat dalam mitigasi pandemi Covid-19," tandasnya.