RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat, menggelar pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mengantisipasi lalu lintas balik Idul Fitri.

Pertemuan yang diselenggarakan di Balaikota Jakarta itu melibatkan Inspektur Kapolres Jakarta.  Jenderal Fadil Imran dan Pangdam Jakarta Mayjen Dudung Abdurachman.

"Pagi ini kami mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran usai libur Lebaran, kata Anies usai rapat, Jumat 14 Mei 2021.

Anies mengatakan pertemuan itu menyimpulkan ada dua langkah untuk mencegah peningkatan penularan COVID-19 setelah liburan.  Pertama, pengawasan ketat terhadap warga yang masuk ke ibu kota dengan melakukan skrining di titik-titik masuk Jakarta — termasuk skrining acak kendaraan pribadi.

 “Untuk angkutan umum, udara, laut, dan kereta api sudah dilakukan skrining secara acak dengan uji antigen sebelum keberangkatan, sehingga kami bisa lebih mendeteksi orang-orang yang masuk ke Jakarta yang memiliki gejala atau berpotensi menularkan COVID-19,” ujarnya.

 Langkah kedua, pendataan warga yang masuk ke ibu kota dilakukan oleh aparat rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), kantor kecamatan, dan petugas bintara kelurahan (babinsa).  Personel ini akan menggelar tes antigen bagi pendatang baru dan warga Jakarta yang baru pulang dari kampung halaman.

 “Jadi ada dua lapis penyaringan, yang pertama sebelum kedatangan dan yang kedua setelah sampai di rumah,” ujarnya.

 Anies Baswedan menambahkan, akan ada pertemuan lanjutan yang melibatkan RT, RW, camat, dan camat untuk mengantisipasi kemungkinan penularan COVID-19 pasca libur Lebaran.