Christopher Columbus: Pria yang Temukan Benua Amerika, Tapi Asal Usulnya Belum Terungkap
Para ilmuwan akan memeriksa DNA dari sampel tulang pria yang menemukan benua Amerika pada tahun 1492 itu menggunakan teknik yang dapat menentukan daerah asal seseorang.
Peneliti akan memeriksa fragmen yang diambil dari tulang utama yang digali dari Katedral Seville pada tahun 2003.
Fragmen akan diperiksa menggunakan metode pengurutan generasi terbaru di Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat dengan meneliti potongan-potongan kecil tulang dan membandingkan hasilnya.
zxc2
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Fragmen akan diperiksa menggunakan metode pengurutan generasi terbaru di Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat dengan meneliti potongan-potongan kecil tulang dan membandingkan hasilnya.
zxc2