RIAU24.COM - Demi mengirimkan obat dan vaksin Covid-19 ke daerah pelosok, Pemerintah India menguji coba penggunaan pesawat nirawak alias drone.

Dibuktikan telah memberikan izin terhadap 20 perusahaan untuk menggelar latihan menerbangkan drone dikutip dari AFP, Rabu, 23 Juni 2021.

Serta membuka tender bagi perusahaan-perusahaan yang tertarik ikut serta dalam program ini.

Selama ini India hanya mengizinkan pengoperasian drone di jarak 450 meter dari pihak yang mengoperasikannya.

Salah satu perusahaan yang mendapatkan izin latihan penerbangan drone jarak jauh, Throttle Aerospace Systems mengutarakan jika salah satu drone mereka dapat membawa hingga 1 kilogram barang dengan jarak maksimal 20 kilometer dengan waktu maksimal satu jam.

Sementara drone lainnya dapat mengangkut dua kilogram muatan dengan jarak tempuh 15 kilometer.

Setelah mengetahui langkah ini pengamat dunia medis optimistis teknologi drone jarak jauh dapat menjadi solusi program vaksinasi Covid-19 di pelosok India.

"Kami membutuhkan vaksinasi cerdas ketimbang vaksinasi massal untuk meredam pandemi," ujar kepala epidemiologi dari Dewan Riset Medis India, Samiran Panda.