Pemimpin Syiah Grand Ayatollah Mohammed Saeed al-Hakeem Meninggal di Irak

Devi • 5 Sep 2021, 15:36

Foto : Aljazeera

zxc2

Sepupu keduanya, Sayyed Ammar al-Hakeem, memimpin al-Hikma, atau Gerakan Kebijaksanaan Nasional, salah satu partai politik Syiah terbesar di Irak.

Al-Hakeem dipenjara antara tahun 1983 dan 1991 di bawah pemerintahan Saddam Hussein yang khawatir revolusi Islam 1979 tetangga Iran akan memicu "peristiwa serupa" di Irak, komentator politik Marsin Alshamary mengatakan di Twitter.

Sambungan berita: Al-Hakeem telah menulis banyak buku dan publikasi, beberapa di antaranya…

Internasional

Halaman: 345 Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee telah mendesak penduduk empat lingkungan Beirut selatan untuk mengungsi /Reuters

Krisis Asia Barat: Israel Mengintensifkan Serangan di Lebanon, Setidaknya 40 Orang Tewas Internasional - 07 Nov 2024, 20:01

Bendera AS dan Tiongkok terlihat dalam ilustrasi yang diambil ini, 30 Januari 2023 /Reuters

China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan Internasional - 07 Nov 2024, 20:28

Penguin kaisar adalah yang tertinggi dan terberat dari semua spesies penguin /net

Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia Internasional - 07 Nov 2024, 20:19

Israel Menandatangani Kesepakatan Senilai 5,2 Miliar Dolar dengan Boeing untuk Jet F-15 Generasi Berikutnya Internasional - 07 Nov 2024, 20:37

Menu

Pemimpin Syiah Grand Ayatollah Mohammed Saeed al-Hakeem Meninggal di Irak

BERITA TERKAIT