RIAU24.COM - Senin ini (13 September 2021), sejumlah SD telah menggelar tatap muka di kelas. Pekan sebelumnya sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pekanbaru terlebih dulu belajar tatap muka.

SD yang menggelar belajar tatap muka bisa terlaksana dengan sejumlah syarat. Seperti pantauan di lapangan di SD Negeri 6 Pekanbaru, posisi kursi diatur oleh sekolah dengan jarang lebih kurang 1,5 meter.

Kemudian seluruh peserta didik memakai masker saat di dalam kelas. Kemudian peserta didik dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB sampai 09.30 WIB.

Hal itu disampaikan Guru SD Negeri 6 Pekanbaru Dra Indra Asni. "Menurut dinas anak dibagi menjadi dua sif. Jadi jika anak 30, satu sesi pertama itu jadi 15 orang. Kalau SD 6, murid saya 17 orang. Pagi dari jam 7.30 Wib sampai 9.30 Wib," kata Guru SD Negeri 6 Pekanbaru Indra Asni, Senin (13 September 2021).

Lalu sesi kedua dimulai pukul 10.00 Wib sampai pukul 12.00 Wib. Protokol kesehatan diterapkan di sekolah. Anak yang baru datang ke sekolah seluruhnya wajib diukur dulu suhu tubuh.

"Seandainya suhu tubuh melebihi 37,4 derajat celcius itu anak tadi ditransitkan dulu. Mereka yang di bawah 37,4 derajat celsius mereka disuruh cuci tangan, memakai masker dan silahkan masuk ke kelas masing-masing," sebut Indra Asni.

Di kelas, pihak sekolah juga menyediakan perlengkapan, seperti hand sanitizer, air dan sabun untuk mencuci tangan, hingga masker gratis bahkan tisu juga disediakan untuk peserta didik.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut penerapan belajar tatap muka akan dievaluasi termasuk fasilitas dan penerapan protokol kesehatan (Prokes). Tim dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bersama Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan evaluasi terhadap penerapan prokes.