RIAU24.COM - Seorang pria yang nekat disuntik vaksin hingga 10 kali dalam sehari menggunakan nama orang lain dijuluki pria yang egoisnya luar biasa oleh publik.
zxc1
Astrid Koornneef, manajer grup operasi program vaksin di Selandia Baru, mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan sedang menangani masalah ini dengan sangat serius.

"Kami sangat prihatin dengan situasi ini dan bekerja sama dengan lembaga yang berwenang," katanya.
zxc2
Prof Petousis-Harris, seorang ahli vaksin mengatakan bahwa pria itu tidak akan mengalami bahaya serius, hanya tidak enak badan dan beberapa gejala umum pasca vaksin lainnya.

Kendati demikian, menurut Harris, menggunakan identitas orang lain untuk vaksinasi akan membahayakan orang yang diasumsikan sudah menerima vaksin dalam berbagai aspek.

“Menganggap identitas orang lain dan menerima perawatan medis adalah berbahaya. Hal ini membahayakan orang yang menerima vaksinasi dengan identitas yang diasumsikan dan orang yang catatan kesehatannya akan menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi padahal belum."