Israel Tembak Jatuh 3 Drone Hizbullah yang Tidak Berawak Menuju Ladang Gas Karish
RIAU24.COM - Tiga pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh gerakan Hizbullah Libanon, yang menuju ladang gas lepas pantai di Mediterania dicegat oleh tentara Israel pada hari Sabtu.
"Tiga pesawat tak berawak musuh yang mendekati wilayah udara di perairan ekonomi Israel telah dicegat," kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pesawat tak berawak itu menuju ladang gas Karish, yang sebagian diklaim oleh Libanon. Drone tidak dipersenjatai dan tidak menimbulkan risiko.
Satu drone dicegat oleh jet tempur dan dua lainnya oleh kapal perang.
Lebanon mengutuk Israel bulan lalu ketika sebuah kapal yang dioperasikan oleh perusahaan energi Yunani yang terdaftar di London Energean memasuki ladang Karish bulan lalu.
Israel mengklaim bahwa ladang itu terletak di perairannya dan bukan bagian dari wilayah yang disengketakan yang tunduk pada negosiasi yang sedang berlangsung di perbatasan laut. Hizbullah memperingatkan Energean agar tidak melanjutkan kegiatannya.
Lebanon dan Israel melanjutkan negosiasi di perbatasan maritim mereka pada tahun 2020, tetapi prosesnya terhenti oleh klaim Beirut bahwa peta yang digunakan oleh PBB dalam pembicaraan perlu dimodifikasi.
Lebanon awalnya menuntut 860 kilometer persegi (330 mil persegi) perairan yang dikatakan dalam sengketa tetapi kemudian meminta tambahan 1.430 kilometer persegi (552 mil persegi), termasuk bagian dari ladang Karish.
Lebanon dan Israel secara teknis tetap berperang dan tidak memiliki hubungan diplomatik. Penjaga perdamaian PBB berpatroli di perbatasan.
Israel melakukan perang yang menghancurkan dengan Hizbullah pada tahun 2006 dan menganggap kelompok yang didukung Iran sebagai salah satu musuh utamanya.