RIAU24.COM - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Julianto Eka Putra (JEP) terhadap mantan muridnya terus menuai sorotan publik. Diketahui kasus ini kembali naik ke publik setelah para korban berani membeberkan pelecehan yang dilakukan sang motivator lewat podcast Deddy Courbuzier.

Dan kini, tiga wanita berani speak up alias membuat pengakuan terkait kasus pelecehan yang mereka alami di podcast Denny Sumargo. Dan unggahan video tersebut pun kini jadi viral di TikTok.Video yang diunggah pada 12 Juli 2022 oleh Denny Sumargo, tiga wanita tersebut mengaku sebagai korban kekerasan seksual JEP.

Tak hanya itu, Denny Sumargo juga ditunjukkan beberapa video CCTV yang dijadikan bukti atas tindakan pelecehan JEP terhadap para siswinya. Salah satunya adalah video yang merekam aksi JEP yang diduga habis melakukan pelecehan untuk kesekian kalinya di sebuah kamar hotel. 

Di mana hotel tersebut terletak berdampingan dengan Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). 

Salah seorang korban mengatakan jika rekaman CCTV itu pernah tersebar dalam internal sekolah sehingga membuat kehebohan di kalangan siswa. Bahkan, banyak siswa yang berniat mengundurkan diri setelah melihat CCTV itu.

Tak hanya menunjukkan rekaman CCTV, salah satu korban mengaku jika JEP melecehkannya saat timnya berada di dekat mereka. Ia bercerita jika ia disuruh untuk melakukan oral seks.

"Ia memaksa saya melakukan oral seks sampai saya muntah. Saya bilang saya ga mau, tapi saya dipaksa. Karena saya sudah ga kuat, dia paksa saya suruh jepit kedua payudara saya. Bahkan waktu saya dilecehkan, timnya ada tidur disisi kamar," kata salah satu korban berbaju hitam, saat menceritakan kejadian pelecehan seksual yang ia alami itu.

Di akhir vlognya, Denny Sumargo menyebut jika kasus tersebut terjadi kepada keluarganya, ia akan memilih menyelesaikan dengan caranya sendiri.

"Jika itu terjadi kepada salah satu keluarga saya, tidak ada hukum. Saya main rimba, " kata Denny.

Tiga orang perempuan muda tersebut dipuji warganet sebagai perempuan pemberani karena mau berbicara di berbagai kanal YouTube terkemuka Tanah Air.

Bahkan ribuan komentar memenuhi unggahan tersebut. 

Seperti yang ditulis oleh akun @yaudahsii, "Mudah-mudahan kebenaran akan segera terungkap. Atas nama perempuan, ibu bagi anak-anak perempuan, pendidik serta rakyat Indonesia kita kawal terus kasus ini, mudah-mudahan pelaku segera diadili seadi-adilnya agar kejadian serupa tidak terulang dan terulang lagi."

Sementara akun @itspaa menulis, "Ikut sakit dengernya."
 
Hingga berita ini ditulis pada 14 Juli 2022,  video tersebut telah ditonton hingga 9.1 juta kali dan mendapatkan tanda likes hingga 548 ribu.   (***)