Duit Jadi Penyebab Tentara Bayaran Ukraina Banyak yang Tewas
RIAU24.COM - Sederetan fakta terbongkar dari sejumlah tentara bayaran Ukraina yang tergabung dalam Legiun Internasional.
Baru-baru ini mereka menyuarakan ketakutannya untuk menghadapi perang melawan militer Rusia dikutip dari viva.co.id, Sabtu, 23 Juli 2022.
Tahukah jika semua itu terjadi karena kurangnya bayaran hingga minimnya pasokan senjata.
Kenyataan ini dibeberkan Kopral Damien Magrou, anggota Legiun Internasional yang berasal dari Belanda.
Katanya, ia dan rekan-rekannya kekurangan pasokan senjata dan kiriman uang yang sudah menjadi haknya.
"Telah terjadi penurunan bertahap dalam jumlah kedatangan selama beberapa bulan terakhir. Perekrutan, reputasi dan penggalangan dana telah dipengaruhi secara negatif oleh disinformasi Rusia," sebutnya.
Hal senada juga disampaikan seorang tentara bayaran Ukraina asal Amerika Serikat (AS) yang tak mau disebutkan namanya.
Dia bahkan mengeluhkan kepemimpinan komandan militer Ukraina, yang dianggap terlalu berpegang pada taktik yang sudah ketinggalan zaman.
Yang lebih memprihatinkan, kelangsungan hidup sejumlah tentara bayaran hanya masalah keberuntungan saja.
Alasannya, karena serangan udara militer Rusia dilancarkan secara acak. Alhasil membuat dia dan kawan-kawannya kocar-kacir.
Akibatnya, 100 hingga 200 tentara bayaran disebutnya tewas setiap harinya. Kondisi itu membuat moral dan semangat tempur tentara bayaran Legiun Internasional terus merosot.