RIAU24.COM - Setidaknya ada lebih dari 180 pria dewasa yang berhasil ditangkap oleh petugas keamanan di perbatasan Rusia dengan Georgia.

Aksi ini dilakukan setelah mereka berusaha berusaha kabur untuk menghindar dari wajib militer.

Setelah ditangkap, orang-orang tersebut kemudian diberi draft pemberitahuan langsung di perbatasan Verkhni Lars dikutip dari rmol.id, Senin, 3 Oktober 2022.

Untuk menghindari lebih banyak pria yang kabur ke negara lain, pihak Ossetia Utara di Kaukasus mengumumkan bahwa pemeriksaan pada pria usia wajib militer akan ditingkatkan di wilayah perbatasan.

Untuk diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha untuk memobilisasi tentara cadangannya hingga 300 ribu personel yang akan dikirim ke medan perang untuk melawan pasukan Ukraina.

Keputusan itu langsung membuat warganya panik hingga berujung pada aksi protes di seluruh negeri.

Tak hanya itu, puluhan ribu pria melarikan diri ke negara-negara tetangga termasuk Georgia, Kazakhstan dan Kirgistan untuk melarikan diri dari wajib militer.

Sayang, dengan pengawasan yang ketat dari otoritas keamanan setempat, warga yang membelot dari wamil diperkirakan bakal kesulitan untuk pergi dari Rusia dan mencari perlindungan ke negara terdekat.