Alasan Uang Tak Efektif Naikkan Minat Wanita Jepang Punya Anak
Bahkan pemerintah dikabarkan akan menghabiskan 3,5 triliun yen (Rp 370,4 triliun) setiap tahunnya untuk berbagai kebijakan peningkatan angka kelahiran.
Namun, rupanya tidak semua warga berpendapat bahwa uang dapat menjadi solusi permasalahan rendahnya angka kelahiran.
Berdasarkan survei yang dilakukan The Nippon Foundation terhadap 10 ribu wanita berusia 18 sampai 69 tahun, 36,3 persen responden berpendapat bahwa tindakan nyata lebih penting daripada jumlah uang yang dikeluarkan pemerintah.
Lebih lanjut, 33,6 persen responden juga mengatakan bahwa kebijakan tersebut hanya akan berdampak kecil dan 21 persen mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak akan berdampak sama sekali.
Salah satu hal yang menyebabkan uang dinilai tidak akan menyelesaikan masalah turunnya jumlah angka kelahiran adalah kurang ramahnya lingkungan pekerjaan pada perempuan.
Saat ini ada banyak wanita yang ingin mengejar karier lebih baik.