Ganjar Pranowo dan Anies Prabowo Diisukan Berduet, Gerindra: Justru Semakin Optimis Menang, Kami Konsisten
RIAU24.COM - Pertarungan antara Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk menduduki jabatan Presiden RI ke-8 akan ditentukan tahun depan. Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) akan digelar pada 14 Februari 2023 mendatang.
Namun, wacana duet bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo dan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan tengah mencuat.
Melansir news.detik.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut wacana itu menjadi tantangan bacapres Gerindra Prabowo Subianto.
"Nah itu dia tantangan. Makannya itu akan menjadi pembeda teman-teman Gerindra konsisten 100 persen keberlanjutan. Kita tidak akan mix antara perubahan dan keberlanjutan yang ekstrem. Nggak tahu caranya gimana kalo ada orang yang pengen mix keberlanjutan dan perubahan. Kalau kami 100 persen akan melanjutkan capaian pak Jokowi," kata Habiburokhman, Sabtu (26/8).
Habiburokhman enggan berspekulasi mengenai wacana duet Ganjar dan Anies. Jika pun terwujud, lanjut Habiburokhman, ia yakin Prabowo bisa tetap menang dalam Pilpres 2024.
"Ya justru semakin optimis (menang), sangat-sangat yakin, justru itulah kunci kemenangan kami. Karena kami konsisten sikap kami melanjutkan situasi yang sudah sangat baik ini. Capaian-capaian yang sudah sangat maksimal ini kami tinggal lanjutkan," ujarnya.
Habiburokhman menambahkan, pihaknya fokus tegak lurus ke depan melanjutkan keberhasilan yang dicapai. Dia yakin Prabowo bakal memenangkan kontestasi politik.
"Justru jadi semakin, karena terjadi diferensiasi ada mix antara keberlanjutan dan perubahan yang ekstrem, dua hal yang ekstrem, kalo kami langsung tegak lurus maju ke depan, keberlanjutan," imbuhnya.
Seperti diketahui, pengandaian Ganjar dan Anies bersatu sebelumnya diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Said awalnya merespons soal Ganjar yang unggul head to head dengan Anies. Said enggan meremehkan sembari mengandaikan Ganjar dan Anies menjadi satu kekuatan.
"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Said, Senin (21/8).
Meski begitu, Said menilai Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan elektabilitasnya. Dia lantas bicara kalau keduanya dapat bergabung menjadi satu kekuatan di 2024 nanti.