Pasca Hengkang dari Koalisi Perubahan, Demokrat Kumpulkan Ketua DPD Se-Indonesia Bahas Peluang Merapat ke PDIP
RIAU24.COM - Partai Demokrat (PD) saat ini berada dalam posisi yang ‘sangat dilematis‘ dalam hal memilih antara kubu Ganjar atau kubu Prabowo.
Namun terbaru, Partai Demokrat mengumpulkan ketua DPD se-Indonesia hari ini. Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan rapat itu turut membahas peluang partainya merapat ke PDIP mendukung bacapres Ganjar Pranowo.
Jansen mulanya membicarakan peluang pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menyambut pertemuan itu bagus bila terwujud.
"Jika pertemuan Pak SBY-Ibu Mega atau koalisi Demokrat-PDIP ini terjadi sangat bagus ya. Bukan sekedar untuk pilpres saja, namun lebih jauh lagi bagi negeri kita ini. Rekonsiliasi Nasional yang diharapkan seluruh rakyat Indonesia akhirnya terjadi. 'Tembok Berlin' Indonesia akhirnya runtuh," kata Jansen dilansir dari news.detik.com, Rabu (6/9).
Jansen menyampaikan agenda terbaru partainya usai hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan. Dia mengatakan ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia berkumpul hari ini.
"Senin kemarin Rapat Pleno DPP telah kami lakukan, dan hari ini kami akan mengumpulkan seluruh Ketua DPD kami se-Indonesia. Jadi di internal, sekarang kita semua sedang bekerja membahas untuk melangkah kerja sama yang baru ini," ujarnya.
Jansen menyebut peluang pertemuan Megawati dan SBY turut menjadi pembahasan di internal partainya dalam menentukan langkah politik Partai Demokrat di 2024.
"Tentu lampu hijau di publik yang sudah disampaikan teman-teman PDIP ini akan jadi pembahasan bagi kami untuk menentukan langkah berikutnya. Tapi prinsipnya jika kerja sama ini terjadi, hasilnya akan sangat baik untuk publik, masyarakat dan bangsa kita," kata dia.