Hizbullah Klaim Pihaknya Meluncurkan Rudal ke Israel, Menarik Tembakan Balasan
RIAU24.COM - Israel telah meningkatkan serangan udara terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza saat perang memasuki hari kelima pada hari Rabu (11 Oktober).
Selain itu, media pemerintah Lebanon mengatakan bahwa Israel juga telah menembaki Lebanon selatan setelah roket ditembakkan dari daerah perbatasan. Ini terjadi sebagai pertukaran terbaru di perbatasan utara Israel.
Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan, "Daerah di sekitar Dhayra sedang dibombardir oleh artileri musuh, sementara daerah di sekitar Yarin sedang diserang dengan peluru fosfor".
Israel telah membalas tembakan harian dari Lebanon, yang dimulai setelah Hizbullah meluncurkan roket di daerah perbatasan yang disengketakan pada hari Minggu.
Militer Israel mengatakan, "Sebagai tanggapan terhadap rudal anti-tank yang diluncurkan ke tentara beberapa waktu yang lalu, IDF (tentara) saat ini menyerang di wilayah Lebanon".
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel menyerang di dalam wilayah Lebanon.
IDF mengatakan, "Menanggapi rudal anti-tank yang ditembakkan ke tentara IDF beberapa saat yang lalu, sebuah pesawat IDF menyerang sebuah pos pengamatan militer milik organisasi teroris Hizbullah di Lebanon selatan. Selanjutnya, artileri IDF menghantam daerah dari mana peluncuran itu berasal."
Hizbullah, sebuah partai politik Lebanon dan kelompok militan, mengatakan bahwa mereka menembaki sebuah situs Israel dengan peluru kendali.
Mereka mengatakan itu sebagai tanggapan atas pembunuhan tiga anggotanya pada hari Senin.
Jumlah korban tewas terus meningkat
Sementara itu, jumlah korban tewas akibat perang terus meningkat ketika juru bicara IDF mengatakan pada hari Rabu bahwa lebih dari 1.200 warga Israel telah tewas dalam konflik Israel-Hamas.
Dalam sebuah video, juru bicara IDF Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan bahwa jumlah korban tewas adalah 1.200 orang Israel yang tewas. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa mayoritas dari mereka adalah warga sipil.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan pada hari Rabu bahwa setidaknya 1.055 orang telah tewas di Gaza sejak tanggapan Israel terhadap serangan Hamas yang dimulai pada hari Sabtu (7 Oktober). Lebih dari 5.184 orang terluka.
(***)