RIAU24.COM - PT RAPP-April Group kembali berpartisipasi dalam pelaksanaan pacu jalur tradisional iven nasional tahun 2024 di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing. Salah satunya dengan menyerahkan bantuan pelaksanaan pacu jalur.

Bantuan pelaksanaan pacu jalur tahun 2024 itu diserahkan manajemen PT RAPP diwakili oleh SHR Manager PT RAPP Raja Elwan Jumanri didampingi Corporate Communications Head RAPP Aji Wihardandi serta perwakilan dan staf RAPP Pangkalan Kerinci dan Estate se-Kabupaten Kuansing pada Ketua Umum Pacu Jalur Tradisional Iven Nasional 2024, Andi Cahyadi bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuansing Drs Azhar MM dan Kepala Sekretariat Pacu Jalur Ahmad Herry, Rabu (14/8/2024) di gedung Narosa Teluk Kuantan.

Menurut Raja Elwan Jumanri, tahun 2024 ini PT RAPP menyerahkan bantuan pelaksanaan pacu jalur 2024 sebesar Rp350 juta pada Pemkab melalui panitia pelaksana. "Kalau besarannya kurang lebih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau semua di kalkulasikan lebih kurang Rp500 jutaan termasuk dari ajang kecamatan," kata Elwan.

Bantuan yang diberikan itu sebagai wujud kepedulian manajemen PT RAPP akan pelestarian adat dan budaya pacu jalur di Kabupaten Kuansing. Apalagi, Kuansing merupakan wilayah operasional perusahaan.

Selain bantuan biaya pelaksanaan pacu jalur, di tahun 2024 ini manajemen PT RAPP kembali mensponsori empat buah jalur di Kuansing. Empat buah jalur itu adalah, Jalur Rajo Bujang RAPP Desa Padang Tangguang Pangean, Jalur Tuah Alam Kaswira Nondri RAPP Sikakak Cerenti, Jalur Juragan Kuantan RAPP Seberang Gunung Gunung Toar dan Jalur Rajo Duyung 89 RAPP Pasar Gunung Kecamatan Gunung Toar.

"Dari empat jalur yang kita sponsori tahun ini, ada satu jalur tertua di Kuansing. Yakni Jalur Rajo Duyung Pasar Gunung Kecamatan Gunung Toar. Jalur ini dibuat pada tahun 1989," tambah Elwan.

Salah satu yang menjadi alasan manajemen mensponsori Jalur Rajo Duyung adalah karena usia jalur yang sudah 35 tahun masih baik dan bisa ikut berpacu. Semangat masyarakat yang merawat jalur mereka dan tetap ikut berpacu meski kayu yang dipacukan itu sudah mencapai 35 tahun harus di apresiasi. Sehingga nantinya bisa menjadi motivasi bagi desa-desa di Kuansing. "Ternyata kalau dirawat dengan baik itu, kayunya bisa tahan puluhan tahun dan masih layak dipergunakan. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi yang lain," kata Elwan.

Ketua Umum Pacu Jalur 2024 Andi Cahyadi dan Kadis Budpar Kuansing Drs Azhar MM mengapresiasi komitmen dari PT RAPP. Bahkan, dibandingkan perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di Kuansing, komitmen PT RAPP jauh lebih besar.

"Ini sebagai bentuk komitmen perusahaan akan tradisi yang ada di wilayah operasional mereka. Mudah-mudahan ini diikuti perusahaan-perusahaan lainnya di Kuansing," ujar pria yang akrab disapa Aheng ini. ***