Menu

Meski Terlihat Enak, Menu Lebaran Ini Terlarang Bagi Penderita Diabetes

Muhammad Iqbal 5 Jun 2019, 13:23
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Pada saat Hari Raya Idul Fitri, biasanya akan banyak hidangan makanan yang disajikan. Nah, bagi penderita diabetes, Lebaran menjadi momen penuh cobaan. Sebab, ada beragam makanan lebaran yang rentan mengancam kadar gula naik.

Ketika Lebaran, penderita diabetes atau diabetesi harus lebih cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Kalau tidak, risiko gula darah yang tiba-tiba meningkat akan semakin besar.

Seperti dilansir dari Klikdokter.com, Rabu, 5 Juni 2019, ada beberapa menu Lebaran terlarang untuk penderita diabetes dan harus dihindari, diantaranya.
zxc1

1. Kue kering

Biasanya, kue nastar, putri salju, kastengel, cookies  cokelat, kue kering kacang, dan masih banyak lagi tak pernah absen saat Lebaran.

Perlu diingat, bahan dasar aneka kue tersebut adalah telur, tepung, keju, cokelat, atau tambahan pemanis buatan lain yang membuat penderita diabetes harus berhati-hati saat menyantapnya.

Sebagai contoh, 1 keping nastar mengandung 75 kalori, 2,14 gram lemak, 12,66 gram karbohidrat, dan 1,14 gram protein.

2. Minuman manis
Es sirup, es teler, es campur, minuman bersoda, atau minuman manis lainnya memang segar dan nikmat apalagi diminum saat cuaca panas dan gerah. Tapi, ada hal yang perlu dicatat jika sekaleng atau sebotol minuman bersoda (350ml) mengandung 140 kalori, 0,04gram lemak, 36,05 gram karbohidrat, dan 0.26gram protein.

Dilihat dari jumlah kalorinya per satu kemasan, sebaiknya penderita diabetes  menghindarinya karena dikhawatirkan akan bikin kadar gula darah melonjak.
zxc2

3. Makanan bersantan
Saat momen Hari Raya Idul Fitri, makanan bersantan juga tak absen, seperti sajian opor, gulai, lodeh, hingga rendang memang menawarkan kenikmatan, tetapi jenis makanan seperti ini adalah faktor pencetus terjadinya kenaikan berat badan dalam periode singkat.

Sebab, jenis makanan ini juga mengandung lemak jenuh (saturated fat) tinggi, yaitu 21 gram untuk 100 gram santan. Contoh, dalam ukuran porsi 100 gram gulai daging terdapat sebanyak 271 kalori, 11,53 gram lemak, 7,52 gram karbohidrat, dan 32,87 gram protein.

Selain menghindari kuah santan dari makanan yang tersaji, perhatikan porsinya. Makanlah dalam porsi kecil, imbangi dengan perbanyak konsumsi buah.

Amannya memang lebih baik hindari makanan bersantan (dengan daging berlemak di dalamnya), karena bisa menjadi faktor risiko terjadinya komplikasi penyakit lain seperti dislipidemia (gangguan lemak pada darah, termasuk kolesterol dan trigliserida), intoleransi glukosa, ataupun aterosklerosis.