RIAU24.COM - KUANSING- Menghadapi Pilkada Kuansing Tahun 2020 mendatang, beberapa Balonbup dan BalonWabup Kuansing telah bermunculan. Bahkan sejumlah nama besar telah mendaftar ke beberapa partai seperti PKS, PDIP, Nasdem, Demokrat, dan Gerindra. 

Beberapa nama Balonbup dan BalonWabup yang telah muncul yakni Mursini MSi (Incumbent), Halim, Andi Putra, Komperensi, Rofingi, Indra Putra, Suhardiman Ambi, Supriati, Imran Chaniago, Aherson, dan Syahrianto.

zxc1

Masih ada satu calon lagi yang akan ikut bersaing dan meramaikan pesta demokrasi Pilkada Kuansing. Yakni Dr Fahdiansyah, SPOG (Direktur RSUD Teluk Kuantan). Munculnya Fahdiansyah (Ukup) ini, sudah barang tentu akan menambah semarak pesta demokrasi " Pilkada" di Kuansing.

Sebab hampir seluruh masyarakat Kuansing mengenal sosok Dr Fahdiansyah (Biasa disapa Ukup) merupakan sosok sederhana, mampu beradaptasi, mempunyai jiwa kepemimpinan, tidak memiliki riwayat hidup yang suram, tidak pernah terdengar tersandung kasus-kasus dugaan korupsi.

zxc2

Berikut bincang-bincang Riau24.com dikantornya beberapa waktu lalu. Membahas Pilkada Kuansing, yang akan digelar pada Tahun 2020 mendatang. Menurutnya, Pilkada itu jangan menjadi pertentangan maupun pecah belah warga akibat perbedaan pilihan. " Kalau itu yang terjadi, sudah barang tentu akan berdampak karena dampaknya masyarakat akan terbebani," sebutnya.

Kalau mau berpolitik harus bersikap bijak, karena sifatnya selalu mengajak dan berharap massa. Sehingga jika ada yang bertanya, apa sudah siap maju di Pilkada Kuansing, dirinya menilai tentu siap.

Menurutnya, untuk maju itu perlu ada konsep, dan konsep itulah yang nantinya akan menjadi acuan dalam visi dan misi. Visinya adalah sehat jasmani, sehat rohani dan sehat ekonomi. " Artinya visinya masih bersifat normatif. Walaupun konsep saya bukan yang terbaik, akan tetapi mungkin salah satu yang bisa bikin kuansing lebih baik," sebutnya.

"Tapi, maju atau tidaknya, ya nanti juga akan tahu. Namun saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membuat pesta demokrasi yang aman, tidak terpecah belah, tidak ada friksi dan beradab," ujarnya.

Dirinya mengajak kepada seluruh yang ikut Pilkada Kuansing, untuk lebih mempertajam konsep visi dan misi, yang memberikan rasa aman dan tentram bagi warganya dan bukan perpecahan yang dikedepankan. "Kalau kita bersikap, tentu sah sah saja karena sebagai warga negara," tambahnya.

Ketika ditanyakan apakah sudah ada Partai yang akan mengusung nya nanti, dikatakannya memang sudah partai atau pimpinan parpol yang berkomunikasi. "Siap tu, kalau memang ada partai atau tokoh yang serius meminang. Karena awak punyo juo konsep untuk buek kuansing maju (Karena saya punya juga konsep untuk buat Kuansing maju, red)," imbuhnya.

Begitu juga soal pasangannya, dia masih enggan mengatakan dan masih disembunyikan. "Nantilah, akan saya beritahukan nanti, tunggu saat yang tepat dan momen yang pas. Tetapi dapat saya pertegas sekali lagi, bahwa saya siap dan kalau ada yang minta sekarang, boleh juga," ujarnya lagi.

"Sampai hari ini, saya masih terus melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh, baik tokoh politik maupun Tokoh masyarakat lainnya," tambahnya lagi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lubuk Jambi beberapa tahun lalu.

Kalau untuk yang ini, perlu dipertimbangkan dengan lebih sangat hati hati, Jadi masih terus berkomunikasi lah, dan memang kita tidak bisa terburu buru. Sebab, Maju Pilkada ataupun tidak, dirinya akan tetap berbuat untuk masyarakat kuansing, sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang dokter," tukasnya. (R24/Zar)