Kenali Gejala Virus Corona, Ini Himbauan Diskes Kota Pekanbaru
RIAU24.COM - PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru memastikan belum ada pasien di Kota Pekanbaru yang terpapar wabah virus Corona. Bahkan Diskes Pekanbaru mengklaim isu adanya salah seorang warga yang dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital yang terjangkit virus Corona adalah hoax.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Diskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maisel Fidayesi, ketika dikonfirmasi, Senin (10/2).
"Pekanbaru belum ada, itu berita yang bilang ada warga yang dirawat di Eka Hospital yang terpapar Corona itu Hoax," kata Maisel.
Dijelaskannya, virus Corona yang merebak dari Wuhan negara China itu merupakan virus mematikan yang berasal dari hewan yang ditularkan kepada manusia.
Namun, pihaknya terus memberikan himbauan melalui setiap Puskesmas yang diteruskan kepada masyarakat, supaya terus waspada dan jangan panik terhadap virus mematikan tersebut.
Ada beberapa hal atau gejala yang muncul akibat tertular virus Corona tersebut.
Diantaranya, demam, batuk kering, lemas, dan sesak nafas. Maisel mengatakan, virus itu dapat menyerang siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Namun, lebih sering menyerang anak-anak dan Lansia.
"Lewat himbauan itu, kita minta masyarakat waspada. Kalau ada gejala-gejala seperti itu, cepat periksa kan ke puskesmas," jelasnya.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Diskes Provinsi, dan hingga saat ini kasus penularan virus Corona masih nihil di Provinsi Riau.
koordinasi dengan instansi lainnya, seperti KKP (Kantor kesehatan pelabuhan) juga dilakukan untuk mendeteksi virus itu dari pintu masuk wilayah Pekanbaru.
Ia juga mengimbau untuk mengantisipasi peredaran virus itu dengan berprilaku hidup bersih dan sehat. Selalu cuci tangan sebelum makan, dan sehabis buang air besar, dan menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.
"Dikala tubuh kita fit, virus itu akan kalah dengan sendirinya. Kita sakit, daya tahan tubuh menurun, disaat itu virus dengan cepat menggerogoti organ tubuh. Pola hidup sehat sangat dibutuhkan untuk mencegah itu," tutupnya. (R24/put)