RIAU24.COM -   Lagi, seorang dokter heroik meninggal karena mencoba menyelamatkan pasien di Wuhan. Zhu Heping, merupaka rekan sejawat Dr. Li Wenliang, dokter pertama yang menermukan virus corona di Wuhan,  telah meninggal pada usia 66 tahun karena penyakit ini.

Dia meninggal pada hari Senin, 9 Maret 2020.

Zhu Heping adalah wakil direktur di Rumah Sakit Pusat Wuhan, departemen oftalmologi dan jatuh sakit saat bekerja di departemen rawat jalan rumah sakit.

Menurut sebuah laporan oleh Caixin, Dr. Zhu tidak mengungkapkan penyakitnya kepada siapa pun sampai ia meninggal di ICU. Setelah ia jatuh sakit pada 3 Februari 2020, gejalanya muncul hanya sebentar-sebentar. Ia pun secara sukarela mengkarantina dirinya sendiri sebelum memberi tahu rekannya pada 18 Februari 2020 saat kondisinya mulai kritis.

Hari berikutnya, dia dibawa ke Rumah Sakit Union Wuhan di mana paru-parunya tampaknya terinfeksi. Sebelum meninggal, dilaporkan bahwa dia mengalami kesulitan bernafas sebelum dia menerima perawatan. Terlepas dari semua upaya untuk menyelamatkannya, dia meninggal Senin pagi.

Dia digambarkan sebagai seorang pekerja keras dan berdedikasi. Dokter tersebut sebenarnya telah pensiun tetapi dipekerjakan kembali oleh rumah sakit di mana ia berpartisipasi dalam pelatihan Covid-19. Rekan-rekannya mengatakan dia adalah pria pendiam dan sangat dihormati.

 

 

 

 

R24/DEV