RIAU24.COM -  Seorang bocah lelaki berusia lima tahun meninggal setelah ibunya meninggalkannya sendirian untuk pergi dan mencari bantuan ketika mereka tersesat di jalan setapak bersalju, kata polisi. Jaxon Brown ditemukan di Lunch Creek Trail di Ketchikan, Alaska pada hari Sabtu, tiga hari setelah ia dan ibunya Jennifer Treat, 36, berjalan-jalan di jalur lima mil yang terisolasi.

Siaran pers yang dikeluarkan oleh Alaska State Troopers menjelaskan bahwa Jaxon dan ibunya telah mengunjungi jalan setapak sehari, hanya untuk 'disorientasi dan hilang,' setelah tidak dapat menemukan jalan kembali ke mobil mereka.

Kemudia mereka menghabiskan malam bersama. Di pagi hari, Treat meninggalkan Jaxson untuk mencari bantuan sendiri, karena ia dilaporkan lelah dan tidak ingin mendaki lagi. Dalam ketergesaannya mencari bantuan, Treat dilaporkan tersandung akar dan kakinya terluka parah.

Treat ditemukan tiga mil di sepanjang jalan pada hari Jumat setelah layanan darurat dihubungi tentang seorang wanita dalam kesulitan sepanjang kenaikan. Mobilnya ditemukan diparkir di dekat awal jalan, dengan pencarian besar-besaran yang termasuk helikopter Penjaga Pantai AS kemudian diluncurkan untuk menemukan putranya. Autopsi sekarang akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana Jaxon meninggal, dengan suhu turun di bawah 40F (4,5C) pada malam ia dan ibunya tersesat.

Juru bicara Pasukan Negara Bagian Alaska Megan Peters mengatakan bahwa kematian Jaxon 'tampaknya tidak mencurigakan di alam.' Jejak Jaxon dan ibunya berusaha dinilai 'moderat' dalam hal kesulitan, dan sebagian diaspal, dengan bagian lain hanya terdiri dari jalur lumpur, dengan salju hingga setinggi pinggang di bagian-bagiannya.

 

 

 

R24/DEV