Bikin Kaget, Jika Diangkat Jadi Menkumham, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Rocky Gerung
RIAU24.COM - Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung, kembali disorot. Hal itu setelah ia disebut-sebut sebagai salah figur yang cocok menjabat jadi Menteri Hukum dan HAM, sesuai hasil sebuah survei. IDNNextLeader dan Rekat Anak Bangsa yang menggelar survei, yang diikuti 216 orang responden tersebut.
"Bisa, saya mau (menjadi Menkumham)," kata Rocky menjawab pertanyaan dalam webinar 'Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?' yang digelar Sabtu, 4 Juli 2020.
Namun yang membuat kaget, Rocky mengatakan jika menjabat Menkumham, maka dia akan membubarkan kabinet.
Dalam negosiasi dengan presiden menjelang pelantikan, Rocky Gerung akan meminta diberi kewenangan menerbitkan perpu untuk membubarkan kabinet atas nama HAM.
"Itu kalau mau extraordinary," ucapnya, dilansir tempo.
Meski begitu, Rocky Gerung mengatakan ia tak pernah percaya kepada hasil survei. Menurut dia, bukan pendapat pakar atau publik yang akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
"Pada akhirnya yang menentukan adalah lima-enam orang yang ingin memastikan akumulasi kapital tidak berhenti kendati ada reshuffle," lontarnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi pernyataan Rocky Gerung tentang oligarki kekuasaan. Menurut dia, argumen Rocky tentang reshuffle yang berujung pada oligarki itu terlalu biasa.
"Sayangnya Bang Rocky jarang menyuarakan ini ke rezim sebelumnya (Presiden SBY) yang punya masalah sama," ujarnya. ***