Setelah Pertamina Rugi, Video Berisi Sesumbar Ahok Ini Tiba-tiba Viral
RIAU24.COM - Sorotan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), hingga saat ini masih berlangsung. Hal itu setelah perusahaan plat merah itu tercatat mengalami kerugian senilai 767,92 juta dolar AS atau setara Rp 11,28 triliun pada tahun berjalan semester I 2020.
Saat ini, sebuah rekaman video yang berisi pernyataan Ahok selaku Komisaris Utama PT Pertama, tiba-tiba kembali viral di media sosial. Dalam rekaman itu, Ahok sempat sesumbar akan membenahi Pertamina dalam waktu tujuh bulan.
Dilansir rmol, Rabu 26 Agustus 2020, adalah akun @HukumDan yang mengunggah video yang memiliki durasi selama 22 detik itu. Namun sejauh ini belum diketahui, kapan rekaman itu dibuat. Apakah sebelum atau sesudah Pertamina dinyatakan mengalami kerugian seperti yang terjadi saat ini.
Dalam rekaman itu, Ahok menyebut akan membubarkan PT Pertamina jika dalam waktu tujuh bulan tidak ada perkembangan berarti di perusahaan plet merah itu.
"Enggak ada lagi cerita APBN nyuntik duit ke BUMN. Yang ada BUMN mesti setor duit kepada APBN dong. Masak setiap tahun mesti disuntik? Ya enggak beres dibubarin entar digabung," lontarnya.
Selanjutnya, seseorang dalam video itu menanyakan kepada Ahok, apakah dia optimis bisa membenahi perusahaan plat merah itu. Ternyata, jawaban Ahok masih tetap optimis.
"Ya tujuh bulan juga udah mulai keliatan kok, gua bilang kalau enggak gua bubarin, gua bersihin, gua bilang," seloroh Ahok sambil tertawa.
Seperti diketahui, kerugian Pertamina pada kwartal I tahun 2020 tercatat sebesar Rp11,28 triliun. Angka itu menggunakan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar AS. Kondisi ini berbanding terbalik dengan periode yang sama pada tahun lalu. Ketika itu, Pertamina malah meraup untung sebesar 659,9 juta dolar AS. ***