RIAU24.COM -  Berita mengejutkan tentang kematian selebriti Jepang Maria Hamasaki, kontestan berusia 23 tahun di reality show "The Bachelor Japan," jadi viral. Maria diduga bunuh diri seperti dilansir The Japan Times.

Kematiannya pada 2 Agustus 2020 diumumkan oleh situs video streaming AbemaTV Inc. Situs tersebut merupakan perusahaan yang memproduksi program realitas "Ikinari Marriage" ("Sudden Marriage"), yang menampilkan Hamasaki di antara para pemerannya. Mereka memutuskan untuk menangguhkan produksi dan distribusi acara tersebut sehubungan dengan kematiannya.

Menurut sumber lain, Harian Metro, Hamasaki memutuskan untuk mengakhiri hidupnya akibat komentar kasar yang dia terima secara online. Rentetan komentar negatif yang dia terima itu karena dia tidak memakai masker saat berada di luar rumah pada bulan April.

Cyberbullying telah menyebabkan banyak selebriti Jepang mengambil jalan yang sama seperti yang dilakukan Hamasaki. Kematiannya mengikuti Hana Kimura, pegulat profesional wanita berusia 22 tahun dan anggota pemeran serial realitas Jepang populer "Terrace House,". Hana juga mengalami banyak komentar kebencian dan contoh penindasan maya.

Cyberbullying telah menjadi masalah sejak orang memiliki akses yang lebih baik ke media sosial dan internet. Kita harus selalu ingat untuk tidak terlibat dalam aktivitas seperti itu karena memiliki kekuatan untuk menghancurkan kehidupan.