Menu

Ada yang Pakai Hazmat, Pekerja Ambulans Demo Anies Karena Tolak PHK

Muhammad Iqbal 22 Oct 2020, 12:12
Pegawai non-PNS dari Perkumpulan Pekerja (PP) Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta berunjuk rasa. (Foto: Detik.com)
Pegawai non-PNS dari Perkumpulan Pekerja (PP) Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta berunjuk rasa. (Foto: Detik.com)

RIAU24.COM - Berlokasi di Balai Kota DKI, pegawai non-PNS dari Perkumpulan Pekerja (PP) Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta berunjuk rasa. Mereka yang berdemo itu menggunakan pakaian dinas berwarna biru, khas AGD DKI hingga hazmat.

Seperti dikutip dari Detik.com, mereka menuntut agar tidak ada PHK yang dilakukan terhadap tenaga AGD di masa pandemi virus Corona atau Covid-19.

Jumlah pekerja ambulans yang berdemo ini sekitar 100 orang. Selain itu, massa juga menutup sebagian Jalan Medan Merdeka Selatan. Kendaraan hanya bisa melintas di satu jalur paling kanan.

Pengurus PP AGD DKI Jakarta, Abdul Adjis mengatakan salah satu tuntutan dalam aksinya yakni meminta agar Pemprov DKI tidak melakukan PHK.

Disebutkannya, untuk bulan Oktober ini ada 3 pegawai AGD DKI Jakarta yang sudah di-PHK selama masa pandemi. "Di bulan Oktober ini, ada 3 yang di-PHK," kata Adjis.

Sejumlah spanduk juga dibentangkan oleh massa. Mereka juga menuntut hak sebagai tenaga kesehatan. Massa melakukan orasi dengan membawa atribut demo, seperti spanduk hingga miniatur ambulans Pemprov DKI.

"Tolak PHK tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19," demikian salah satu bunyi spanduk tuntutan pendemo.