Jokowi Kalah Aktif, Presiden Turki Erdogan Lebih Gencar Ajak Sejumlah Kepala Negara Beri Pelajaran Kepada Israel
Ketegangan antara Israel dan Palestina terus meningkat sejak pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Penggusuran tersebut telah menyebabkan protes dari warga Palestina, bentrokan pun tak dapat dihindari. Sejumlah warga sipil, termasuk jamaah di Masjid Al-Aqsa banyak yang jadi korban kekerasan aparat Israel.
Erdogan menjadi pemimpin sebuah negara yang paling aktif melobi negara lain untuk mengutuk serangan Israel kepada Palestina. Sebelumnya, Erdogan juga mengontak Perdana Menteri Pakistan Imran Khan untuk mengutuk kekerasan polisi dan militer Israel kepada warga sipil Palestina.
Erdogan juga menelepon Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune, Presiden Rusia Vladimir Putin, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Raja Yordania Abdullah II, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, yang semua agenda itu mengutuk serangan Israel ke Masjid Al Aqsa.
Perhatian Erdogan terhadap nasib masyarakat Palestina ini jauh lebih besar dibanding Presiden Joko Widodo yang notabene merupakan pemimpin negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia.Meski juga mengutuk Israel dan mendesak PBB turun tangan, namun Jokowi tidak seaktif Erdogan dalam berkomunikasi dengan sejumlah kepala negara lain.***