RIAU24.COM -  Mie instan adalah salah satu makanan yang mudah dimasak dan menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Ada beberapa cara memasak mie instan, ada yang lebih suka kuah dan ada yang lebih suka digoreng.

Namun sebagian orang percaya bahwa air rebusan mie instan berbahaya karena mengandung kandungan lilin yang dapat meracuni tubuh, namun sejauh mana validitasnya? Ahli gizi asal Indonesia, Dr Marudut membantah pernyataan tersebut dan bahkan menyebut air rebusan tersebut mengandung zat seperti seng dan asam folat.

Ia menyarankan agar mi instan ditambahkan sayuran atau irisan ayam agar masakan lebih sehat dan bergizi. Sedangkan untuk warna air rebusan mie instan, tidak bisa dipungkiri terlihat keruh dan sedikit kuning saat mie direbus.

Produksi warna tersebut berasal dari kebanyakan mie instan yang memiliki warna kuning dan putih. Meski ada perubahan warna pada air rebusan, hal ini tidak berbahaya dan Anda bisa makan mi instan seperti biasa tanpa harus mengganti air rebusan dengan yang baru.

Menurut ahli gizi asal Indonesia, Tan Shot Yen tidak ada cara khusus untuk memasak mie instan dan tidak perlu mengganti air rebusannya. Jika air rebusannya berbahaya, maka mie instan akan lebih berbahaya bagi tubuh.

Ia menambahkan, mie instan merupakan produk olahan yang sangat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa terkendali. Meski menjadi kegemaran banyak orang, Anda tidak dianjurkan mengonsumsi mie instan sebagai makanan rutin untuk mencegah penyakit apapun.