RIAU24.COM -  Baru-baru ini beredar sebuah video seorang satpam yang menguji air keran dengan alat rapid tes antigen Covid-19.

Dalam tayangan terlihat seorang satpam masuk kedalam kamar mandi untuk mengambil air dari keran dan langsung mengisinya ke dalam botol.

Sejak awal, pria itu sudah yakin bahwa air keran tersebut akan menunjukkan hasil positif, jika diuji dengan alat rapid tersebut.

Ia pun meyakini jika alat rapid itu menunjukkan positif berarti dia pastikan pembuat alat rapid merupakan pembohong.

"Kalau hasilnya positif, berarti tukang alat bohong," ucap satpam tersebut.

Satpam itu juga terlihat ditemani dengan rekannya, ia pun berujar jika hasil dari air ini positif maka ia tak mau di swab lagi.

Beberapa saat kemudian, setelah air keran itu dituangkan ke atas alat tes Covid-19 tersebut, ternyata hasilnya memang positif.

“Kita lihat ya, masa air keran ada virusnya! Ternyata kita dibohongin sama yang jual alat kampret! Air keran positif Covid-19!," lanjutnya.

Satpam itu pun lantas menyerukan agar karyawan jangan mau dites Covid-19 dengan alat seperti itu.

“Besok-besok karyawan jangan mau kalau dites. Bohong! Mending beliin vitamin!” katanya.

Melihat aksi ini, banyak netizen yang memberikan komentar hujatan pada satpam tersebut.

"Jaga diri pak, takutnya di tangkap," ungkap @nawafi_akbar

"Kok alat testnya doang Pak yg diuji. Coba Pak main/ketemu/besuk ke orang yg lagi isoman atau yg mungkin katanya dicovidkan dilingkungan Bapak. Pastikan ga pakai masker. Semoga setelah 5 harian setelah besuk, bapak tetap diparingi sehat. Selamat mencoba," ungkap @aziizsyaban

"Siap siap cari kerjaan baru pak," ungkap @jey.289

Seperti diketahui, alat rapid tes antigen memang tidak diperuntukkan untuk menguji air atau cairan lain yang bukan dari saluran pernapasan.