RIAU24.COM -  Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sekaligus staf ahli Menteri Kesehatran dr. Andini Eka Putra menyalahkan pemerintah Sumatera Barat (Sumbar) lantaran warganya tak peduli dalam penggunaan masker dalam lingkungan sehari-hari.

Ucapannya itu karena anggapannya menggunakan masker bagi warga Sumbar adalah aneh dan lebih mirip seperti alien dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa, 17 Agustus 2021.

"Hari ini Sumbar tidak ada yang menggunakan masker, bahkan dinilai aneh menggunakan masker ke tempat ramai, seperti alien. Masalahnya, saat ini tidak banyak bupati atau wali kota yang patuh dan mau menjalani prokes, atau inti permasalahannya itu berada di hulu pemerintahan yang tidak patuh dan mau," ujarnya.

Pintanya, Gubernur Sumbar harus segera mengambil sikap dengan membuat bentuk regulasi peraturan yang lebih tegas.

Harapannya keadaan seperti ini dapat segera berakhir. Dan warga Sumbar mau menggunakan masker lagi.

"Jika dibiarkan seperti ini dari waktu ke waktu, maka jumlah orang meninggal akibat Covid-19, baik yang tercatat maupun tidak akan semakin banyak," ujarnya.

"Bahkan jumlah angka kematian akan semakin tinggi meskipun jumlah kenaikan positif (Covid-19) sudah mulai berkurang," ujarnya.

Jika tidak juga, gubernur bisa menerapkan sanksi tegas. Alasannya permasalahan seperti kehabisan obat, stok oksigen yang habis dan adanya kasus yang meninggal secara tiba-tiba di rumah merupakan permasalahan yang terjadi di hilir akibat kesalahan di hulu.