RIAU24.COM -  Jerawat adalah masalah wajah terbesar bagi sebagian besar orang, khususnya wanita. Jerawat umumnya disebabkan karena pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak berlebih, kotoran, sel kulit mati, dan terinfeksi bakteri. Meski begitu, jerawat juga bisa muncul karena perubahan hormon dalam tubuh.

Jerawat memiliki jenis-jenis yang berbeda dengan faktor-faktor penyebab yang berbeda pula. Jenis jerawat itu sendiri dibagi dalam dua kelompok, yaitu jerawat noninflamasi (tidak menyebabkan pembengkakan) dan jerawat inflamasi (menyebabkan pembengkakan pada kulit yang berwarna merah).

Jerawat yang muncul pada wajah bisa menjadi sangat mengganggu penampilan. Bila hal ini terus dibiarkan saja, bukan tidak mungkin jerawat dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, untuk bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat, simak jenis jerawat yang sering muncul dan cara mengatasinya, dilansir dari berbagai sumber:

1. Whitehead

Jerawat jenis ini hampir sering muncul di wajah banyak orang. Jerawat berwarna putih dengan bentuk yang kecil-kecil ini terjadi karena pori-pori yang tersumbat dengan sel kulit mati atau korban. Whitehead biasanya akan hilang sekitar satu minggu.

Cara menanganinya adalah rajin mencuci muka di pagi dan malam hari sebelum tidur. Kotoran dan debu-debu yang menempel pada wajah bisa menjadi pemicu whitehead.

2. Blackhead

Tidak jauh berbeda dari sebelumnya, komedo blackhead disebabkan karena pori-pori yang tersumbat. Bedanya kalau blackhead ini berwarna hitam karena komedo yang dibiarkan terbuka dan terken udara. Kamu bisa menggunakan retinol untuk mendorong pengganti sel dan mencegah pori-pori tersumbat karena minyak dan kotoran.

3. Pustula

Jerawat ini memiliki ciri-ciri warna kemerahan yang terasa sakit apabila ditekan. Jerawat pustula memiliki nanah di dalamnya. Jerawat pustula ini perlu perawatan khusus, jangan terlalu sering disentuh karena bisa semakin meradang. Gunakan benzoyl peroxide dan salicyl acid yang bermanfat untuk membunuh bakteri yang ada pada jerawat.

4. Nodul

Jerawat nodul merupakan jenis jerawat yang lebih serius. Jerawat ini terbentuk di bawah kulit, yang kemudian menjadi sebuah benjolan yang meradang. Biasanya jenis jerawat nodul akan memberikan rasa yang sakit. Bekas kemerahan pun biasanya akan lama hilang.

Untuk mengobati jenis jerawat ini, lebih baik menggunakan antibiotik yang sudah diresepkan oleh dokter kulit.

5. Papula

Jenis jerawat ini biasanya muncul berkelompok dengan ukuran yang kecil-kecil berawarna merah. Jerawat popula bisa kamu obati dengan antibiotik, retinol, dan tretinoin. Lakukan pengobatan secara rutin agar hasilnya bisa lebih maksimal.