RIAU24.COM -  Masyarakat dikagetkan dengan diagnosis Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengalami kanker prostat.

Terlepas kabar tak sedap itu, tahukah jika kertas coklat pembungkus nasi yang kerap digunakan hampir seluruh rumah makan di Tanah Air ini dapat menjadi pemicu kanker prostat?.

Setelah didalami, pakar toksikologi kimia memutuskan jika kertas coklat tersebut mengandung zat kimia berbahaya karena mengandung bisphenol A atau BPA dikutip dari Intisari Online, Selasa, 2 November 2021.

Tak hanya pakar toksikologi kimia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga menuturkan hal serupa.

Hasil riset yang mereka lakukan terhadap kertas nasi tersebut menunjukkan jumlah kandungan bakteri sebanyak 1,5 juta koloni per gram.

Sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100 gram. Artinya, ada 105 juta bakteri yang terdapat dalam kertas nasi.

Zak kimia ditambah bakteri yang terkandung dalam bungkus nasi tersebut akan berdampak negatif pada tubuh.

Seperti sebagai pemicu kanker, kerusakan hati dan kelenjar getah bening, menganggu sistem endokrin, gangguan reproduksi, meningkatkan resiko asma, mutasi gen, sampai mandul.