Tahukah Kamu? Bekicot Dapat Meluncur Diatas Ujung Tajam Pisau atau Silet Tanpa Melukai Dirinya Sendiri
RIAU24.COM - Pikirkan sejenak bahwa siput sebenarnya merupakan anomali aneh dalam dunia hewan.
Hewan ini termasuk dalam filum invertebrata terbesar nomor dua: Moluska, dunia bagi kerang, siput, gurita, dan cumi-cumi.
Mengacu pada Wikipedia, terdapat 85,000 spesies Moluska yang telah diketahui. 99.9% diantaranya hidup di perairan, namun tidak bagi anggota Gastropoda. Untuk alasan tertentu, Gastropoda memutuskan untuk melangsungkan hidup di darat.
Hidup di darat sangat berat bagi hewan yang perlu tetap basah sepanjang waktu, namun siput dengan cepat menemukan solusinya: yaitu melapisi tubuhnya dengan lapisan lendir yang tebal.
Siput mengeluarkan lendir secara eksternal untuk menjaga agar tubuh lunkanya tidak mengering.
Mereka juga mengeluarkan lendir dari kaki untuk penggerak dengan mengurangi gesekan, dan untuk membantu mengurangi risiko cedera mekanis dari benda-benda tajam, yang berarti mereka dapat merangkak di tepi yang tajam seperti pisau cukur lurus dan tidak terluka.
Perlu diingat bahwa siput juga sangat ringan, sehingga tidak ada tekanan yang mendorong ujung pisau melewati lendir.